Ditutup Teuku Wisnu, Outlet Malang Strudel Singosari Tinggal Kenangan

Jum'at, 06 November 2020 - 23:55 WIB
loading...
Ditutup Teuku Wisnu,...
Teuku Wisnu merasa sangat sedih harus menutup outlet oleh-oleh Malang Strudel terbesar dan termegah yang berada di Singosari, Malang. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Merebaknyavirus corona baru yang mengakibatkan Covid-19 membuat 2020 menjadi tahun yang sulit buat masyarakat dunia, tak terkecuali sektor pariwisata . Hal itu pun turut berdampak terhadap bisnis oleh-oleh yang ditekuni aktor sinetron Teuku Wisnu.

(Baca juga: Lima Manfaat Mengonsumsi Teh Pisang buat Kesehatan, Apa Saja? )

Akibat pandemi Covid-19, suami aktris Shireen Sungkar itu terpaksa menutup outlet oleh-oleh Malang Strudel terbesar dan termegah yang berada di kawasan Singosari, Malang, Jawa Timur. Outlet Malang Strudel di Lavalete, Kebon Agung juga telah ditutup.

Teuku Wisnu merasa sangat sedih harus menutup outlet di Singosari. Pasalnya, outlet tersebut menjadi yang pertama ketika awal merintis Malang Strudel. "Sedih sekali. Kita terpaksa menutup Malang Strudel Singosari. Ini outlet pertama yang saya dan teman-teman rintis," ujar Teuku Wisnu seperti dikutip dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (6/11).

"Dari mulai petakan sampai besar dan mampu menampung parkir mobil banyak, sampai bus, akhirnya ditutup. Banyak kenangan, banyak belajar dan banyak pengalaman di sini (outlet Singosari)," lanjut pria 35 tahun itu.

Melalui Instagram pribadinya, Teuku Wisnu curhat bahwa outlet Malang Strudel Singosari berdiri pada 2014. Ini menjadi pencetus dan menginspirasi munculnya brand kue ataupun oleh-oleh artis hingga mewabah di Indonesia. Saat awal kehadirannya, outlet Malang Strudel Singosari hanya sepetak kecil dengan antrean sampai di tepi jalan raya, hingga akhirnya menjadi besar dan mewadahi UMKM di Malang Raya.

"Banyak cerita di sini. Ini outlet yang membuat pelanggan pertama tetap setia untuk menikmati kue kami setiap ke Malang. Bagaimana kangen dengan suasana antrean yang panjang, rela menunggu kue yang masih diproduksi hingga disajikan langsung saat hangat, dan masih banyak cerita-cerita pelanggan yang tercipta di outlet pertama Malang Strudel ini," ungkap Teuku Wisnu.

Bukan hanya pandemi, ditutupnya outlet di Singosari ini juga dampak dari jalan tol menuju Malang yang membuat wisatawan lebih memilih langsung menuju Malang melalui exit tol Singosari.

Kendati demikian, Teuku Wisnu bertekad untuk membuka outlet yang lebih besar, lebih lengkap dan lebih strategis lagi untuk menyambut wisatawan di era new normal pandemi Covid-19 ini. "Kita tetap bertahan di bisnis kuliner yang dirintis sejak 2014 ini. Bahkan semakin bersemangat untuk melakukan adaptasi terhadap bisnis oleh-oleh di tengah pandemi corona dan mengajak seluruh stakeholder pariwisata terutama UMKM untuk terus ikut bersemangat," tekadnya.

(Baca juga: Selain Bantu Detoksifikasi, Ini Manfaat Lain Mengonsumsi Air Lemon )

"Kita bangun outlet terbesar yang dibangun untuk menyambut wisatawan era new normal berada di Karanglo (dekat dengan gerbang tol Singosari) dan ada juga yang di Batu (seberang museum angkut). Kita mengusung konsep one stop shopping. Outlet di Karanglo dan Batu ini mempunyai parkir yang lebih luas, toilet lebih banyak, musholla dan kelengkapan oleh-oleh khas Malang agar bisa memanjakan wisatawan yang datang ke Malang Strudel," tukas Teuku Wisnu.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1573 seconds (0.1#10.140)